SISTEM SKELETON (TRUNK)

Ø TRUNK (badan)

Trunk/batang tubuh adalah istilah anatomi untuk bagian tengah atau inti dari banyak tubuh manusia yang dari leher dan tungkai. Batang tubuh meliputi : segmen toraks batang, segmen perut batang, dan pearineum.

1. COLUMNA VERTEBRA (ruas tulang belakang)

Secara medis, tulang belakang dikenal sebagai columna vertebralis.Rangkaian tulang belakang adalah sebuah struktur lentur yang dibentuk oleh sejumlah tulang yang disebut vertebra atau ruas tulang belakang, diantara tiap dua ruas tulang belakang terdapat bantalan tulang rawan. Tulang ini tersusun membentang dari bawah tengkorak hingga ke tulang ekor. Tulang-tulang ini saling tersusun satu dengan yang lainnya membentuk kurva atau lengkungan tertentu, sehingga apabila dilihat dari samping bentuknya menyerupai huruf "S". Bentuk tersebut mengoptimalkan pendistribusian tekanan mekanis saat tubuh bergerak dan beristirahat.

Fungsi columna vetebra

- Melindungi kanal dan sumsum tulang belakang.

- Menopang berat badan tubuh di sebelah posterior terhadap pelvis.

- Memberikan aksis fleksibel dan kaku sebagian untuk tubuh dan dasar.

- Yang diperluas untuk tempat kepala dan pusat perputaran.

- Berperan penting pada postur dan lokomasi (gerakan dari satu tempat ke tempat lain).

Ruas-ruas tulang belakang, yaitu :

A. CERVICALIS (tulang leher) = 7 ruas

Bagian leher (cervical) pada kolom tulang punggung terbuat dari 7 tulang (vertebrae) yang terpisahkan oleh diskus, bentuknya seperti bantal. Dics atau diskus ini seperti penyerap benturan untuk kepala dan leher, fungsinya sebagai bantalan tulang dan membantu kepala dan leher agar bisa tegak dan menekuk.

Fungsi cervicalis :

- Sebagai penyokong leher dan kepala.

- Membentuk struktur leher.

- Berperan dalam membantu pergerakan kepala saat menengadah dan perputaran leher.

- Menjaga stabilitas dan pergerakan kepala.

- Menjadi jalur dan pelindung bagi saraf dan pembuluh darah.

B. THORAXALIS (tulang punggung bagian atas) = 12 ruas

Vertebra thoraxalis adalah bagian dari tulang belakang yang dibatasi oleh vertebra cervical di bagian proximal dan vertebra lumbal di bagian distal. Bagian ini memiliki procesus spinosus yang berhubungan dengan tulang rusuk.

Fungsi thoraxalis adalah yang mengikat tulang rusuk serta untuk memberikan kekutan dan stabilitas pada tubuh.

C. LUMBALIS (tulang pinggang) = 5 ruas

Vertebra lumbal , dalam anatomi manusia, adalah lima vertebra antara tulang rusuk dan panggul . Mereka adalah segmen terbesar dari kolom vertebral dan ditandai dengan tidak adanya foramen transversarium dalam proses transversarium (karena hanya ditemukan di daerah serviks ) dan dengan tidak adanya faset pada sisi tubuh (seperti yang hanya ditemukan di wilayah toraks ). Bagian ini merupakan bagian paling tegap konstruksinya dan menanggung beban terberat dari yang lainnya. Bagian ini memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi tubuh, dan beberapa gerakan rotasi dengan derajat yang kecil.

Fungsi lumbalis adalah sebagai penyambung antara tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah dan sebagai penyangga organ dalam bagian perut (usus halus dan usus besar) dan ginjal.

D. SAKRALIS (tulang kelangkangan) = 5 ruas tapi menyatu

Sacrum atau Sakrum berasal dari bahasa latin yaitu “Sacral” alias Sakral yang berarti suci atau keramat. Kemungkinan besar dikarenakan tulang inilah yang paling terakhir membusuk ketika manusia dimakamkan. Selain itu, juga karena letaknya yang berada di area reporduksi, sehingga dianggap sebagai yang menciptakan kehidupan.

Tulang kelangkang merupakan tulang segtiga besar yang membentuk bagian bawah tulang punggung. Tulang ini terdiri atas lima vertebra sakral, yang kesemuanya digabungkan bersama untuk membentuk tulang yang berbentuk segitiga dengan cekung ke depan.

Fungsi sakralis :

- Memudahkan kita sewaktu berjalan, berlari, duduk/jongkok,menggerakkan kaki, dan segalanya yang berkaitan dengan kaki.

- Menjadi penopang bagi tulang belakang atau tulang pinggang.

- Menjadi penopang dan juga penghubung ke tulang panggul sebelah kiri dan kanan.

E. COGSIGIALIS (tulang ekor) = 4 ruas tapi menyatu

Tulang ekor adalah bagian paling ujung dari kolom tulang belakang pada primata tak berekor. Terdiri dari tiga sampai lima vertebra (vertebra koksigeal) terpisah atau menyatu di bawah sakrum, tulang ini tersambung dengan sakrum oleh sendi fibrocartilaginous, simfisis sakroksigeal, yang memungkinkan gerakan terbatas antara sakrum dan koksiks.

Fungsi Tulang Ekor

Berat badan didistribusikan di atara bagian bawah tulang panggul (atau ischium) dan tulang ekor, yang memberikan keseimbangan dan stabilitas ketika seseorang duduk. Tulang ekor adalah titik penghubung berbagai otot dasar panggul.

2. THORAX (dada)

Dalam tubuh mamalia, toraks adalah bagian tubuh yang tersusun dari tulang dada, ruas tulang belakang, dan tulang rusuk. Thorax merupakan rongga yang berbentuk kerucut, pada bagian bawah lebih besar dari pada bagian atas dan pada bagian belakang lebih panjang dari pada bagian depan. Rongga dada berisi paru-paru dan mediastinum. Mediastinum adalah ruang di dalam rongga dada di antara kedua paru-paru. Di dalam rongga dada terdapat beberapa sistem di antaranya yaitu sistem pernafasan dan peredaran darah. Organ pernafasan yang terletak dalam rongga dada yaitu esofagus dan paru, sedangkan pada sistem peredaran darah yaitu jantung, pembuluh darah dan saluran limfe. Pembuluh darah pada sistem peredaran darah terdiri dari arteri yang membawa darah dari jantung, vena yang membawa darah ke jantung dan kapiler yang merupakan jalan lalulintas makanan dan bahan buangan.

Fungsi thorax

Jantung dan paru-paru berada dalam rongga toraks, begitu juga banyak pembuluh darah. Organ dalam dilindungi oleh kurungan tulang rusuk dan tulang dada.

thorax tersusun dari :

1) STERNUM (tulang dada)

Tulang dada adalah tulang panjang dan rata , membentuk bagian tengah depan dada . Tulang rusuk bergabung dengan tulang dada karena dihubungkan oleh tulang rawan yang bernama kosta. Berbentuk kasar seperti dasi , itu adalah salah satu tulang pipih terbesar dan terpanjang di tubuh. Tiga wilayahnya adalah manubrium sterni, Korpus Sterni , dan proses xifoid

Fungsi tulang dada adalah melindungi organ dada dari cedera (Jantung dan paru-paru menjadi organ dada yang sangat dijaga oleh tulang dada) serta juga untuk membantu proses pernafasan.

A. MANUBRIUM STERNI (tulang hulu)

Tulang ini terletak di bagian atas dari tulang dada. Selain itu di dalam tulang tersebut memiliki persendian yang merupakan tempat melekatnya tulang rusuk ke satu dan ke dua. Disebut juga ialah sebagai tulang kepala disebabkan karna secara anatomi terletak pada bagian paling atas (kepala) dari tulang dada.

Fungsi tulang hulu yaitu karna sifatnya itu kokoh sehingga mampu untuk melindungi bagian lain di bawahnya serta organ di dalamnya seperti bronkus.

B. KORPUS STERNI (tulang badan)

Terletak di bagian tengah, merupakan tempat melekatnya tulang rusuk ketiga sampai ketujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh. Memiliki atau mempunyai bagian yang lebar serta juga pipih, tulang ini berstruktur kuat serta juga mampu untuk kemudian menyangga tulang rusuk itu dengan baik.

Fungsi tulang badan untuk melindungi paru paru dan jantung serta berfungsi untuk melakukan pernapasan dada.

C. PROSESUS XIPOID (taju pedang)

Taju pedang adalah tulang yang letaknya pada bagian bawah dari tulang dada, dan memiliki bentuk contohnya seperti tulang rawan.

Fungsi tulang taju pedang adalah sebagai penyeimbang pertumbuhan tulang rusuk sejati, rusuk palsu dan rusuk melayang . membantu tulang belakang dalam menghasilkan kalsium untuk tubuh namun tidak besar . titik pertemuan dari beberapa otot kecil yang membuat kita lebih nyaman dalam mendongkak atau membungkuk saat bernafas.

2) COSTAE (tulang rusuk)

Tulang rusuk atau iga (Latin: costae adalah tulang panjang yang melengkung dan membentuk rongga rusuk.)

Fungsi tulang rusuk yaitu untuk melindungi dada (Latin: thorax), paru-paru, jantung, hati, dan organ dalam lainnya di rongga dada.

Tulang rusuk manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu tulang rusuk sejati, tulang rusuk tak sejati, dan tulang rusuk melayang.

· Costae Vera (tulang rusuk sejati)

Tulang rusuk sejati/Iga Sejati yang berjumlah 7 pasang, tulang ini berhubungan antara ruas tulang belakang dengan sternum secara langsung

· Costae Spuria (tulang rusuk tak sejati)

Tulang rusuk tak sejati/Iga Tak Sejati yang berjumlah 3 pasang, tulang ini berhubungan antara tulang belakang dengan sternum di perantarai oleh kartilago.

· Costae Fluitantes (tulang rusuk melayang)

Tulang rusuk melayang/Iga melayang yang berjumlah 2 pasang, tulang ini tidak berhubungan dengan sternum.

Sumber :

^ colomna vertebra

http://repository.unimus.ac.id/2404/4/BAB%20II.pdf

https://www.honestdocs.id/struktur-fungsi-tulang-belakang-manusia

https://www.docdoc.com/id/info/body/spine/

http://eprints.umm.ac.id/41037/3/jiptummpp-gdl-baiqannisa-47153-3-babii.pdf

^cervicalis

https://hellosehat.com/kesehatan/penyakit/cervical-disc/

\ https://www.sehatq.com/artikel/kecil-tetapi-esensial-kenali-fungsi-tulang-leher

^thoraxalis